Penyebab dan Gejala Hyperplasia Endometrium



Sumber: riabuchari.com

Pernahkah kamu mendengar tentang penyakit ini sebelumnya? Namanya memang sedikit sulit diucapkan dan terdengar cukup asing, bukan? Tahukah kamu penyakit jenis apa ini? Ini merupakan penyakit yang cukup serius yang dapat diderita oleh wanita. Kenapa wanita? Karena ini berkaitan dengan siklus bulanan atau yang biasa dikenal dengan menstruasi. Jadi apakah itu penyakit hyperplasia endometrium? Apa saja penyebabnya? Bagaimana dengan gejala umum hyperplasia endometrium? Tentunya kamu perlu mengetahui tentang semua ini, terutama jika kamu perempuan dan memiliki gejalanya. Ingat, jangan pernah meremehkan gejala yang terjadi pada dirimu. Kenali dengan baik gejala umum hyperplasia endometrium agar kamu dapat menyocokkannya dengan gejala yang kamu alami. Jangan lupa untuk mengenali penyebabnya agar kamu dapat menghindari penyakit ini.

Nah, sekarang kamu perlu untuk tahu apa itu hyperplasia endometrium? Dilansir dari klikdokter.com hyperplasia endrometrium merupakan lapisan terdalam dari rahim berada dalam keadaan terlalu tebal. Kondisi ini dapat berpotensi menjadi kanker endometrium di kemudian hari. Endometrium mampu berubah-ubah selama siklus menstruasi sebagai respons terhadap hormon. Senada dengan pengertian sebelumnya, Hyperplasia endometrium menurut hellosehat.com adalah gangguan yang ditandai dengan penebalan lapisan dinding rahim atau endometrium karena kelebihan pertumbuhan sel. Walaupun bukan kanker, kondisi ini dapat menyebabkan kanker pada rahim dalam beberapa kasus. Selain itu, menurut dr. Jati Satriyo dari alodokter.com endometrium adalah lapisan yang tumbuh dan menebal setiap bulannya dalam rangka untuk untuk mempersiapkan diri menghadapi terjadinya kehamilan, agar hasil dari pembuahan dapat tertanam. Jika tidak dibuahi dan tidak terjadi kehamilan, lapisan ini akan meluruh dan keluar sebagai darah menstruasi.

Sekarang kamu tahu bukan bahwa penyakit ini berkaitan dengan penebalan lapisan dinding rahim yang berakibat pada menstruasi. Apakah kamu mengalaminya? Sebelum mengambil kesimpulan, kamu perlu tahu terlebih dahulu penyebab dan gejala umum hyperplasia endometrium ini. Lalu apa sih sebenarnya yang menyebabkan hal ini terjadi? siklus menstruasi sangat bergantung pada keseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Umumnya penebalan dinding rahim tidak normal terjadi akibat hormon yang tidak seimbang. Nah, penyebab paling umum dari penyakit ini adalah karena terlalu banyak estrogen dan terlalu sedikit progesteron. Kondisi seperti inilah yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel berlebih. Hyperplasia endometrium paling sering disebabkan oleh kelebihan estrogen. Apabila ovulasi tidak terjadi, progesteron tidak dihasilkan dan lapisan tidak meluruh. Endometrium dapat terus berkembang sebagai respon terhadap estrogen. Sel yang menghasilkan lapisan dapat bergabung dan berubah menjadi abnormal. Beberapa bukti menunjukkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kelebihan hormon estrogen. Ketidaseimbangan hormon ini juga terkait dengan kanker rahim, itu sebabnya kadang penyakit ini dianggap sebagai kondisi pre-kanker.

Bagaimana dengan gejalanya? Secara umum gejala yang akan dirasakan adalah pendarahan rahim yang tidak biasa, seperti siklus menstruasi lebih pendek antara menstruasi terakhir hingga mestruasi awal berikutnya hingga kurang dari dua puluh satu hari, menstruasi terjadi lebih lama dan lebih berat dari biasanya, tidak mengalami menstruasi atau sedang beada di masa pra-menopause, mengalami pendarahan di antara menstruasi dan mengalami pendarahn vagina padahal telah menopause.

Setelah mengetahui gejala umum hyperplasia endormetrium ini, apakah sekarang cocok dengan gejala yang kamu rasakan? Jika masih ragu, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Jangan remehkan gejala yang terjadi padamu karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi tubuhmu.

Belum ada Komentar untuk "Penyebab dan Gejala Hyperplasia Endometrium"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel