Intip Siklus Menstruasi dan Faktanya yang Harus Diketahui Perempuan
Menstruasi merupakan proses
keluarnya darah melalui vagina karena terjadi siklus bulanan yang terjadi pada
tubuh wanita. Siklusmenstruasi merupakan
suatu proses organ reproduksi seorang wanita bersiap jika hamil. Kesiapan ini
terjadi dengan penebalan dinding rahim yang terdapat pembuluh darah, jika tidak
hamil maka endometrium akan meluruh dan keluar dengan darah melalui vagina.
Siklus pertama terjadi ketika memasuki usia pubertas yang berada pada usia 12
tahun dan biasanya 2-3 tahun akan terjadi perkembangan payudara. Menstruasi
pertama dapat terjadi lebih cepat atau lebih lambat, ada yang mengalami
menstruasi pertama saat berumur 8 tahun dan ada yang mengalami umur 12 tahun.
Wanita yang mengalami menstruasi
akan mengalami Sindrom Pramenstruasi atau PMS merupakan suatu perubahan hormon
yang terjadi dalam tubuh wanita. Berubahnya hormon ini berpengaruh terhadap
fisik dan tingkat emosional seseorang sebelum menstruasi. Perubahan fisik yang
terjadi sebelum menstruasi adalah kelelahan, perut kembung, pertambahan berat
badan, diare, munculnya jerawat, sakit kepala, payudara menjadi sensitif dan
nyeri pada otot dan juga sendi. Saat PMS wanita cenderung mengalami perubahan
emosi seperti suasana hati yang mudah berubah, gairah seks berkurang, sulit
tidur, uring-uringan, mudah menangis, menurunnya rasa percaya diri, sulit
berkonsentrasi, dan perubahan nafsu makan. Beberapa gejala PMS yang terjadi
mengharuskan wanita beristirahat dari semua kegiatan karena mengganggu dan
parahnya PMS akan reda dalam 4 hari selama menstruasi.
Berikut adalah siklus
menstruasi:
- Fase
menstruasi, merupakan tahap pertama yang terjadi setiap bulan dimana sel
telur dikeluarkan karena tidak dibuahi pada siklus sebelumnya, kadar
estrogen maupun progesteron menjadi menurun. Lapisan rahim untuk kehamilan
sudah tidak dibutuhkan sehingga mengalami keluruhan dan keluar seperti
darah, selain itu terdapat juga lendir dan jaringan rahim. Gejala yang
terjadi pada fase ini kram perut, perut kembung, mudah marah, sakit
kepala, lelah, sakit pinggang dan payudara terasa nyeri.
- Fase
folikuler terjadi pada masa pertama menstruasi, hormon perangsang folikel
meningkat dan membuat hipotalamus mengirim sinyal menuju kelenjar
pituitari dan melepas hormon peleas gonadotropin yang mendorong kelenjar
hipofisi dalam menghasilkan peningkatan hormon lutein. Lutein atau FSH
merupakan hormon yang merangsang indung telur untuk menghasilkan 5 hingga
20 kantong kecil atau folikel yang merupakan sel telur belum matang dan
sel telur yang sehat merupakan paling matang.
Selanjutnya, terdapat fase ovulasi
merupakan fase dimana ovarium melepaskan sel telur matang dan bergerak menuju
tuba falopi lalu menuju rahim untuk dibuahi. Sel telur dapat hidup 24 jam
hingga bertemu dengan sperma. Fase ini terjadi setelah 2 minggu setelah
menstruasi dan kesempatan terbaik untuk hamil. Ketika ovulasi terjadi, wanita
akan mendapatkan dirinya mengalami keputihan berwarna bening dan suhu basal
tubuh menjadi meningkat.
Fase luteal merupakan fase
pelepasan telur yang berubah menjadi korpus luteum. Peningkatan hormon pada fase
ini akan menjaga lapisan pada rahim dan bersiap untuk menanamkan telur yang
dapat dibuahi. Jika hamil maka HCG akan menjaga korpus luteum dan menjaga
ketebalan dari dinding rahim seterusnya. Apabila menyusut dan diserap oleh
lapisan rahim jika tidak hamil.
Siklus menstruasi yang
normal terjadi 21 hingga 35 hari pada orang dewasa dan 21 hingga 45 hari untuk
remaja. Pada tahun pertama dan seterusnya akan terjadi siklus yang panjang dan
cenderung akan pendek dan menjadi teratur seiring pertambahan usia. Siklus yang
teratur menunjukkan tubuh bekerja normal, dan hormon berperan penting dalam
siklus dan mendekati menopause menstruasi berhenti.
Belum ada Komentar untuk "Intip Siklus Menstruasi dan Faktanya yang Harus Diketahui Perempuan"
Posting Komentar